hot indo-ceramah habib bahar bin smith

    siapa yang tidak mengenal habib bahar bin smith yang selalu ramai di platform twitter, youtube , facebook dan media lainnya, habib bahar bin smith mulai terkenal dikarenakan ceramahnya yang kontroversional, dimana dalam satu ceramahnya habib bahar menyinggung pihak pemerintah dan yang bersebrangan dengannya dan hal tersebut menjadi gaduh perpolitikan di istana negara.

    adapun isi ceramahnya menyinggung presiden RI presiden Jokowidodo, mantan presiden Megawati soekarnoputri, dan KSAD. karena isi ceramahnya tersebut membuat habib bahar berurusan dengan pihak kepolisian dan menjadi isu hangat di awal bulan januari 2022 ini.

    banyak pihak yang menyayangkan terkait seorang habib yang berbicara tidak etis, ada yang setuju karena mengatakan kebenaran, dan bahkan ada yang tidak suka dan melaporkannya ke kepolisian. hal ini adalah wajar dalam negara demokrasi, dimana kebebasan berpendapat merupakan hak setiap individu, kelompok masyarakat, tokoh agama dan aktivis untuk menyuarakan pendapatnya.

    sebagai warganegara yang baik, keterikatan antara hak dan kewajiban adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan, hak perbendapat selalu terikat dengan kewajiban suatu warga negara untuk tunduk dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

    indonesia adalah negara pluralisme, yaitu negara yang menganut paham berbeda- beda tapi satu tujuan yang sama, walau banyak perbedaan suka- agama, ras dan kewilayahan tetapi tetap sebagai satu negara kesatuan yang menjunjung tinggi pancasila dan bhinneka tunggal ika sebagai semboyan dan filosofi hidup.

    sebagai penceramah yang baik, yang memiliki banyak pengikut dan tokoh publik sebaiknya menggunakan kata-kata yang adem, tidak provokatif, tidak menyinggung golongan tertentu dan tidak menimbulkan kegaduhan, simbol sebagai tokoh agama harusnya membuat pengikutnya berwawasan luas, mendorong menjadi rahmat bagi alam semesta yang selalu menebarkan kebajikan dan kebaikan.

    ketidak etisan seorang penceramah yang memasuki wilayah politis itulah yang disayangkan berbagai macam pihak, karena menimbulkan gesekan dan bias dimasyarakat dan harus segera dikondisikan, kasihan rakyat yang tidak tau menau tetapi terdampak hal tersebut.